.

.
Jumat, 21 Juni 2013



          Anda pasti pernah mendengar bahwa seseorang yang memasak makanan yang terlalu asin disebut-sebut sebagai orang yang ingin menikah? Well, saya rasa itu cuma mitos. Tapi ada pesan tersirat yang saya temukan dalam ungkapan itu. Makanan yang terlalu asin tidak biasa kita konsumsi sehingga menjadikannya makanan yang asing bagi kita. Bukan hanya asing, tetapi makanan yang memiliki kandungan garam berlebih sangat berpengaruh buruk bagi tubuh kita.
          Dikutip dari http://kesehatanibu-anak.blogspot.com, orang yang terlalu banyak makan makanan asin cenderung mengembangkan berbagai penyakit batu ginjal dan osteoporosis. Para peneliti menemukan bahwa hubungan antara natrium dalam garam berhubungan dengan kalsium. Tampaknya kedua zat tersebut diatur oleh molekul yang sama di dalam tubuh. Jika asupan natrium dalam tubuh terlalu tinggi, tubuh akan membuangnya melalui urine dan kalsium ikut larut di dalamnya. Tingginya kadar kalsium dalam urine dapat mengarah pada pembentukan batu ginjal dan kurangnya kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan penipisan tulang dan osteoporosis. Hubungan tersebut sangat penting karena semakin banyak natrium dalam makanan seseorang, tubuh juga akan semakin banyak membuang kalsium.
          Kekurangan kalsium juga berpengaruh terhadap kegiatan kita. Apalagi untuk kegiatan di alam yang membutuhkan kalsium untuk menopang tulang kita mengokohkan tubuh dalam beraktivitas. Oleh karena itu, kita harus mengurangi asupan natrium dengan membatasi penggunaan garam dalam makanan sehari-hari meskipun hal tersebut terkesan menggiurkan. Namun, anda tetap harus melakukannya demi memelihara kesehatan tulang dan ginjal. Memasak makanan sendiri dapat menjadi solusi karena dengan demikian kita dapat menentukan garam yang tidak terlalu banyak pada makanan kita.

The Effect of Consume Foods that Contain Too Much Salt

          For Indonesian, you must have heard that someoe who cook foods that contain too much salt is called that person has desire to marry soon. Well, I think that is just a myth. But, there's a hidden message that i found from the myth. The foods that contain too much salt is anusual food that we consume so that these foods are so strange for us. They are not just strange, these foods also contain too much salt that can give bad effects for our body.
          From http://kesehatanibu-anak.blogspot.com, people who consume foods that contain too much salt tend to have so much disease, such as kidney stone and osteoporosis. Researchers discover that natrium in the salt has a relation to calsium. It looks like these two substances is controlled by the same molecul in our body. If our body accept to much natrium, it will dispose the natrium through the urine and calsium will be disposed too. Too high concentration of calcium in urine can cause kidney stones. Too low concentration of natrium in our body can cause bone depletion and osteoporosis. This relation is so important. The higher concentration of natrium in the foods that we consume can cause the higher concentration of calcium that we dispose.
         Deficiency of calcium has effect on our activities. Moreover, we need optimal amount of calcium to support our bone doing activities, especially in the nature. Hence, we must decrease intake of natrium by limiting the amount of natrium in the foods that we cook. It is for your kidney and bone helath. Cooking the foods by your self can be a slution so that we can determine the amount of saltf in our foods.

0 komentar: