.

.
Rabu, 21 Juni 2023

Lembang, 17-18 Juni 2023 - Dalam upaya untuk mempromosikan aktivitas pecinta alam dan memfasilitasi mahasiswa fisika UPi untuk bermain di alam bebas,  Komunitas hijau fisika (KHAUF) mengadakan sebuah acara bernama "Fun Hiking: Get To Know nature through Adventure" yang berlangsung di Gunung Putri, Lembang.

Acara dua hari ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dasar-dasar keterampilan hiking, menumbuhkan rasa petualangan, dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dan mengeksplorasi alam dengan cara yang menyenangkan dan mendidik. Selain itu, bagi KHAUF acara ini merupakan ajang silaturahmi anggota KHAUF dengan warga HMF. 

Jalannya Kegiatan

Kegiatan  dimulai sabtu pagi pukul 10.00 WIB, semua peserta yang sudah mendaftarkan diri berkumpul di halaman gedung FPMIPA UPI. Setelah semua berkumpul, peserta diberangkatkan ke Gunung Putri menggunakan Angkot. Sesampai di sana, panitia melakukan registrasi pendaftaran dan peserta mulai mendaki ke titik perkemahan tepatnya di blok B Gunung Putri, Lembang.

Bertempat di Gunung Putri Lembang, Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain pematerian basic skills pendakian, pengenalan Unit Kegiatan Khusus (UKK) KHAUF, memasak bersama, menikmati api unggun, mengeksplor alam sekitar, bermain games, dan belajar akses tali yaitu single rope technique (SRT). Semua kegiatan ini diikuti oleh anggota KHAUF, mahasiswa HMF, dan anggota Cakrawala UPI.

Acara dimulai dengan pembukaan dan pematerian basic skill pendakian yang dipimpin oleh instruktur Arif “Salor” dari angkatan puncak wana imaji . Peserta belajar keterampilan penting seperti kebutuhan dasar pendakian, tata cara packing di carrier, cara mendirikan tenda, dan praktik langsung mendirikan tenda. Pematerian ini bertujuan membekali individu dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan pendakian dengan aman dan memberikan pengalaman yang positif untuk semua.

Selain Basic Skills Pendakian, acara ini juga mengenalkan peserta pada Komunitas Hijau Fisika (KHAUF). Pematerian ini dibawakan langsung oleh ketua adat KHAUF yakni Reza “Neperkwit”, (edit)

Saat matahari mulai terbenam, suasana dipenuhi kehangatan dan keakraban saat para peserta berkumpul disamping tenda dengan ditemani api unggun. Api Unggun yang nyala redup memberikan kesan yang tak terlupakan untuk bercengkrama, berbagi pengalaman pribadi, bermain game, tebak-tebakan dan menumbuhkan rasa keterhubungan dengan alam liar. Api unggun berfungsi sebagai titik fokus bagi para peserta untuk bersantai, bertukar pengetahuan, dan menjalin persahabatan yang langgeng.

Setelah menjalani hari yang cukup melelahkan dan sekaligus menyenangkan para peserta akhirnya dipersilahkan untuk istirahat di tenda yang sudah disiapkan. Semua tertidur dengan lelap meskipun udara dingin gunung putri terus menghampiri sepanjang malam. Tapi itu adalah pengalaman yang sangat luar biasa untuk dikenang.

Kegiatan Hari Kedua

Geliat matahari pagi mulai menghangatkan tenda di tempat perkemahan, lautan awan dan sinar matahari pagi melengkapi suasana syahdu kala itu. Peserta menikmati pemandangan dengan berfoto, bercengkrama dan menikmati secangkir teh hangat.

Kegiatan kembali dilanjutkan dengan acara masak bersama yang dipimpin langsung oleh instruktur Tia "Guyang" adapun menu yang dibuat yakni nasi liwet, dadar telur, sayur waluh, tempe goreng, backwan dan  sambal tomat. Setelah semuanya selesai masak, tibalah saatnya semua peserta menikmati hasil masakan dengan makan bersama.

Selesai makan, peserta melakukan trekking menuju puncak gunung putri yang memiliki pemandangan sangat luar biasa. Di puncak, kita bisa melihat hamparan pemukiman warga di kaki gunung, hamparan pohon pinus, dan langit yang sangat cerah dengan burung yang beterbangan.

Setelah dari puncak, peserta melanjutkan trekking menuju block C perkemahan. Di sana, peserta sudah disambut dengan para instruktur yang akan memberikan pematerian single rope technique (SRT). Namun sebelum pematerian, peserta di ajak untuk pemanasan dan bermain game bersama. Suasana gelak tawa pun mewarnai kegiatan di pagi hari itu.

Setelah itu peserta berkumpul untuk mengikuti pematerian mengenai Single Rope Technique (SRT) yang dipimpin oleh instruktur berpengalaman yaitu Kang Bambang "Radoh". Dalam pematerian ini peserta diberikan pengetahuan akses tali yang merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh pecinta alam, salah satu akses tali yang dijelaskan dalam pematerian ini yaitu SRT. Instruktur Radoh dengan penuh semangat menjelaskan prinsip dasar, peralatan yang diperlukan, serta langkah-langkah penting yang harus diperhatikan dalam SRT. 

Setelah dijelaskan dan didemonstrasikan semua peserta mencoba mempraktikan sendiri bagaimana melakukan teknik turun tali, naik tali bahkan kedua-duanya sekaligus. Para peserta sangat antusias dan tertarik dengan kegiatan tersebut karena merasa tertantang untuk bisa melakukannya dengan baik. Dengan adanya acara ini, diharapkan peserta dapat memiliki pemahaman tentang salah satu teknik akses tali dan menumbuhkan rasa penasaran untuk belajar lebih banyak, khususnya di KHAUF.

Selepas pematerian SRT, peserta kembali ke tempat camp dan melakukan packing barang bawaan. Kemudian acara di tutup secara resmi oleh ketua adat KHAUF yang diakhiri dengan acara foto bersama untuk mengenang pengalaman yang sangat luar biasa tersebut.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

0 komentar: