Tim khaufer sedang berfoto di Pondok
Halimun yang merupakan gerbang awal pendakian menuju Gunung Gede via
Salabintana.
Sebelum saya tulis reportase perjalanan kali ini, kami ucapkan happy longweekend
buat para pembaca setia khaufer. By the way , longweekend kali
ini yaitu dari tanggal 5-8 Mei 2016 tim khaufer melakukan fun tracking ke
Gunung Gede Pangrango. Naik gunung, ketika longweekend
seperti ini mungkin sudah terlalu mainstream ya guys...Tapi tidak untuk tim
khaufer kali ini. Selain naik gunung, kita juga melakukan penelitian loh,
penasaran kan apa yang kita teliti kali ini? Yuk simak ceritanya! Gunung Gede
Pangrango ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur,
dan Sukabumi. Kebetulan kemarin, tim khaufer melakukan pendakian mealalui jalur
pendakian salabintana yang terletak di kabupaten Sukabumi.Jalur pendakian
salabintana ini terkenal cukup ekstrim buat kamu yang suka tantangan. Bagi pendaki pemula jalur ini kurang
dianjurkan apalagi jika pendakian dilakukan tanpa seorang pendamping, Ada
baiknya jika melewati jalur Gunung Putri ataupun Cibodas. Sepanjang perjalanan
kita akan disuguhkan pemandangan berupa belantara hutan yang lembab juga
punggungan tipis dengan jurang berupa lembahan yang cukup dalam. Meskipun telah
disediakan jalur pendakian namun, beberapa jalur yang akan dilewati beragam
dari mulai batu-batu yang lumayan licin hingga tangga-tangga alam yang terbuat
dari akar pepohonan dengan kemiringin yang cukup membuat kita harus
mengeluarkan tenaga ekstra untuk menaikinya, akan disuguhkan selama perjalanan.
Tak ketinggalan juga, pendaki akan bertemu dengan si penghisap darah yaitu
pacet. Inilah keunikan dari pendakian Gunung Gede melalui jalur Salabintana.
Salah seorang anggota Khauf sedang
menghitung denyut nadi untuk keperluan pengambilan data penelitian.
Perjalanan di mulai pada tanggal 5 Mei dini hari dari rumah Bang Jawir, beliau
adalah salah satu anggota istimewa di KHAUF. Pukul 05.00 WIB dini hari
kita semua bersiap untuk berangkat menuju pos pertama yaitu pondok halimun
untuk melakukan simaksi terlebih dahulu. Sekitar pukul 07.30 kita sampai di
pondok halimun kemudian sarapan bersama-sama. Oh iya kali ini, tim haufer tidak
sendiri tetapi kami juga naik bersama tim dari Sukabumi yaitu ada Kang Agus,
Kang ida beserta istri dan kedua anaknya. Setelah sarapan kami semua berkumpul
untuk melakukan simaksi kali ini, tim khaufer sendiri terdiri dari 9 orang di
tambah dengan tim Sukabumi ada 4 orang jadi semuanya ada 13 orang. Sekitar
pukul 09.30 WIB kami mulai melakukan pendakian, suasana kali ini sangat cerah
sekali.
Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih 11 jam akhirnya tim
khaufer sampai di alun-alun Surya Kencana. Alun-alun Surya Kencana adalah
tempat tujuan semua para pendaki untuk bersitirahat karena disana terdapat
tempat yang sangat luas dan juga indah dihiasi dengan bunga-bungan edelwise di
sekitarnya. Tim khaufer sampai di alun-alun surya kencana sekitar pukul
20.00 WIB. Setelah sampai, sperti biasa kami menyiapkan peralatan untuk camp dan makan
malam. Sekitar pukul 22.00 WIB kami semua makan malam dan setelah semuanya
beres, kami pun bergegas untuk istirahat. Malam itu tercatat suhu sekitar 11ºC.
Bisa di bayangkan dinginnya seperti apa. Hihi... Jangan heran jika pada akhirnya banyak pendaki
yang terserang hipotermia disini. Pada musim tertentu suhu di alun-alun Surya
Kencana bisa dibawah 10oC. Jika tidak memiliki persiapan yang cukup
juga kondisi fisik dan mental yang baik, kegiatan mendaki gunung tentunya
menjadi hal yang sangat beresiko.
Jangan lupa untuk plot jalur
sebelum turun ya …
Waktu
sudah menunjukan pukul 05.00 WIB tim khaufer pun bangun dan melaksanakan sholat
subuh. Setelah itu seperti biasa, ada juga yang membuat sarapan. Pemandangan
pagi itu sangat indah sekali, waktu terus berputar, dan bumi pun semakin hangat
karena sang surya telah tiba di hadapan kita semua. Suhu mulai meningkat,
bunga-bunga bermekaran menyapa indahnya pagi ini.
Terima kasih Suryakencana
untuk rimbamu yang tak pernah lelah kami jelajahi dan terima kasih Khauf untuk
semua tawa, canda dan kebersamaan yang kita habiskan.
0 komentar:
Posting Komentar