.

.
Minggu, 24 Juli 2011



PERJALANAN

Perjalanan adalah proses perpindahan tempat, yaitu perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan maksud-maksud tertentu. Relevansinya tentu saja bukan perjalanan bisnis misalnya. Perjalanan ini penuh dengan petualangan, perjuangan, dan pengalaman yang diraih dari penerapan ilmu-ilmu yang kita miliki.

MANAJEMEN

Merencanakan suatu perjalanan merupakan langkah paling awal dari berbagai rangkaian kegiatan yang harus kita lakukan saat akan melakukan perjalanan. “Persiapan” dimana sudah termasuk perencanaan akan menentukan apakah anda akan berhasil, gagal, terjerumus kedalam penderitaan atau hal lainnya. Persiapan yang kurang matang berarti kemalangan. Untuk itu perhatikan metoda sederhana berikut :
-          Where  : Tentukan tempat tujuan perjalanan ; penting untuk mengetahui jarak, kondisi         medan, dan informasi lainnya.
-          When   : Menyangkut waktu perjalanan, kapan pergi dan kapan kembali ; penting untuk disesuaikan dengan cuaca dan mengakulasi waktu.
-          What    : Untuk apa kita melakukan perjalanan ; harus jelas apa maksud dan tujuan perjalanan. ( missal : penelitian atau sekedar bermain)
-          Who     : Siapa saja yang ikut dalam perjalanan ; perorangan atau kelompok. Jika kelompok, koordinasikan pekerjaan, peralatan, dan pengambilan keputusan.
-          How    : Bagaimana yang kita perkirakan disini dilakukan sesuai dengan metode 4W di atas ; bagaimana menghadapi keadaan darurat, bagaimana prosedur administrative (izin organisasi, akademik atau pihak keamanan), dan sebagainya.

PERLENGKAPAN PERJALANAN

Adalah benda-benda yang diperlukan pada saat perjalanan dan berdaya guna, benda tersebut dapat bermanfaat sesuai dengan keadaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, yang ditekankan disini adalah pada kegiatan out-door .jadi sesuai dengan tipe perjalanan yang anda lakukan, untuk mudahnya perhatikanlah uraian berikut :
1.      Macam-macam perjalanan
a.       Penempuhan rimba
b.      Pendakian gunung
c.       Penyusuran pantai
d.      Penyusuran sungai
e.       Penelusuran gua
f.       Penyusuran rawa
g.      Perjalanan khusus : - SAR
-    Penyelaman (Diving)
-    Olahraga Arus deras (ORAD), dsb.

2.      Kategori perjalanan
a.       Leisurely :
Sifatnya tidak tergesa-gesa / santai dan fisik dalam keadaan sehat.
b.      Mocerate :
Kondisi fisik dipersiapan untuk menghadapi situasi yang buruk sekalipun, contohnya hiking.
c.       Strenvas :
Aktifitas fisik untuk kegiatan dengan stamina yang prima, contohnya : ORAD dan Rock Climbing.



3.      Perlengkapan dasar
Perlengkapan dasar meliputi ;
                                           a.            Perlengkapan jalan
-          Sepatu
-          Kaus kaki
-          Topi
-          Celana lapangan
-          Ikat pinggang / sabuk
-          Baju jalan
-          Jaket / baju luar
-          Ikat leher / syal
-          Ponco
-          Dan sebagainya
                                          b.            Perlengkapan tidur
-          Sleeping bag
-          Balaclava / kupluk
-          Tenda
-          Veld bed
-          Kelambu
-          Dan sebagainya
                                           c.            Perlengkapan masak / makan
-          Alat masak lapangan lengkap (kompor, misting, veldples)
-          Alat makan (piring, sendok-garpu)
-          Alat bakar (korek, insta-fire/paraffin, spirtus, liln-kapur, dll.)
-          Makanan ( disesuaikan dengan jenis perjalanan dan nilai kandungan gizi)
-          Dan lain-lain.
                                          d.            Perlengkapan pribadi
-          Peralatan menjahit (jarum,benang, kancing)
-          Tali sepatu cadangan, semir, sikat, dan lain-lain
-          Peralatan mandi
                                           e.            Ransel
-          Harus terbuat dari bahan yang kuat
-          Ringan
-          Anatomis
-          Kedap air
-          Ukuran disesuaikan
-          Boleh memakai frame atau non-frame
-          Mempunyai pembagian ruang
-          Mudah dibersihkan
-          Dan lain-lain


                                           f.            Perlengkapan penunjang utama
-          Peta dan kompas
-          Golok tebas dan pisau
-          Pisau lipat
-          Jam tangan
-          Kotak P3K (P3K kit)
-          Peluit
-          Senter
-          Survival kit
-          Dan lain-lain

4.      Spesifikasi dan detail beberapa perlengkapan perjalanan
A.    Pakaian
Pakaian hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi medan serta kepraktisan dalam penggunaannya. Pemilihan pakaian lapangan juga harus memperhatikan faktor kenyamanan.
Celana lapangan sangat baik jika berbahan tebal namun tidak kaku. Janganlah memilih yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Pilihlah bahan yang mudah kering, ringan dan mudah menyerap keringat.
Baju jalan yang baik adalah yang berlengan panjang, kuat, ringan, mudah kering, menyerap keringat, dapat menghangatkan badan serta nyaman di badan.
Poncho, wet suit dan rin coat dapat memberikan perlindungan saat hujan, badai, dan turun kabut. Modelnya beragam dan utamakan fungsi, keamanan serta kenyamanan. Untuk poncho sebaiknya berbahan seperti yang digunakan oleh poncho tentara, hal ini dikarenakan kekuatan bahanya.
Jaket diperlukan di daerah dingin dan berkabut dengan fungsi sebagai penghangat tubuh dan penahan angin. Pilihlah yang lebih memenuhi fungsi, ringan, kuat, cepat kering. Jika ingin tertidur pulas, gunakanlah pakaian khusus untuk tidur.

B.     Sepatu dan perlengkapannya
Kaki adalah hal paling utama dalam melakukan perjalanan, jadi gunakan pelindung yang tepat. Spatu merupakan pelindung utama kaki dari benda keras, tajam, licin, panas dan lainnya serta gangguan yang mungkin terjadi pada kaki. Pilihlah sepatu yang cocok dengan kaki anda bila anda menyayangi kaki anda. Utamakanlah dengan keperluan anatomi kaki anda. Sepatu hendaknya kuat, ringan, kembangnya (telapak bawah) bagus, dan berdaya lindung tinggi. Untuk perjalanan mendaki gunakan ukuran yang tepat, misalnya satu nomor lebih besardari ukuran kita.
Sepatu militer dibuat dan dirancang untuk perjalanan yang berat dan dapat melindungi telapak kaki, persendian seta dapat mencekram track-track berbatuan.
Membicarakan sepatu kurang lengkap jika tidak membicarakan juga kaus kaki yang baik akan mengurangi gesekan kulit dengan sepatu untuk mengurangi resiko lecet. Selain itu untuk menghambat pasir masuk, menyerap keringat dan mengurangi rasa dingin pilihlah bahan wool.
Gaiter mempunyai fungsi sebagai pelindung kaki, terbuat dari bahan kedap air yang akan mencegah masuknya kerikil atau pasir yang menyusup ke dalam sepatu, menutup celah antara sepatu dengan ujung dari angin dingin dan melapisi kulit kaki dari gigitan binatang.
Jika anda menyayangi sepatu anda maka sepatupun akan menyayangi kaki anda.

C.     Perlengkapan tidur khusus
Kantung tidur (sleeping bag) berguna untuk menahan dingin dan angin. Desain, jahitan serta bahan pembuatnya disesuaikan dengan kebutuhan. Alas tidur (matrass) berguna untuk isolator tubuh dari benda-benda keras, resapan air serta dingin. Biasa terbuat dari kaset busa, plastic, spon dan lain-lain.
Kelambu muka digunakan untuk pelindungan dari serangga dan nyamuk terutamadi daerah rawa dan pantai. Hammock berupa ranjang gantung biasa dipakai di hutan yang berair, tebing, gua dan sebagainya.

D.    Alat-alat masak dan makan
Nesting ABRI yang lengkap dan serbaguna cukup memadai untuk perjalanan. Kemasannya ringkas, ringan dan didalamnya sudah terdapat alat makan dan masak karena praktis untuk anda bawa.
Untuk memasak bawalah yang paling praktis, harus ringan dan ukurannya kecil. Usahakanlah yang berbahan bakar awet, mudah deperoleh dan tidak mengotori alat masak.
Kompor lapangan sangat memadai karena siap pakai, mudah dibawa serta mudah merawatnya. Kompor yang biasa digunakan antara lain :
1.      Kompor paraffin
2.      Kompor spirtus
3.      Kompor lilin-kapur
4.      Kompor gas
5.      Dan lain-lain
Paraffin adalah bahan bakar yang apinya cukup panas, tahan angin, bentuknya yang kecil, mudah didapat dan dibawa, tapi hasil pembakaran dapat mengotori peralatan masak.
Spirtus adalah bahan bakar cair dengan api yang cukup panas dan hasil bakar tidak mengotori alat masak. Akan tetapi agak menyulitkan untuk membawanya dan dibawa dengan tempat khusus agar tigak ada kebocoran. Selain itu, spirtus dapat membuat iritasi mata akibat uap pembakarannya.
Gas Hi-Cook kecil lebih praktis dan ekonomis namun harus hati-hati agar tidak meledak. Selanjutnya tinggal kita memilih bahan bakar yang mana yang aakan kita gunakan.
Korek api sebaiknya disimpan dalam keadaan yan kering dan tidak lembab serta tidak basah. Penyimpanannya sebaiknya di tempat bekas roll film ataupun tempat lainnya yang tahan air.
Veldples digunakan untuk menyimpan air minum, untuk keperluan kemah dan camp. Bawalah botol atau jerigen air sebagai tempat penyimpanan dan untuk mengambil air minum bila tidak mengurangi kepraktisan dan disesuaikan dengan kebutuhan.

E.     Alat tulis
Alat tulis sangat perlu karena digunakan untuk mencatat/meninggalkan pesan, mencatat kejadian sebagai laporan perjalanan, dan sebagai alat bantu navigasi.
Alat tulis yang dibawa diantaranya:
.1. Ballpoint
2. Pensil dan rautan
3. Penggaris
4. Busur derajat
5. Kertas, buku tulis, dan lain-lain

F.      Ransel/Carriel/Back Pack
Day  pack biasa digunakan untuk perjalanan singkat dan biasanya tidak lebih dari satu hari. Rucksack biasanya tidak berangka (non-frame), bentuknya kecil dan dipakai hanya untuk beban ringan. Ransel (carriel) dengan kapasitas muatan besar, mempunyai ruang bersekat berkantung cocok untuk dipakai dalam perjalanan kea lam bebas.
Rangka (frame) biasa terdapat pada ransel yang dirancang untuk beban yang berat. Gunanya sebagai pembatas antara tubuh dan beban dan sebagai pembagi berat antara bahu dan pinggang serta memelihara bentuk ransel serta muatannya.
Desain ransel yang baik mempunyai sabuk pinggang untuk merduksi beban dari gerak/goncangan ransel.

G.    Tenda dan Shelter
Tenda atau shelter fungsinya adalah sebagai tempat perlindungan terhadap gejala alam, sebagai tempat beristirahat dan sebagainya. Jenis tenda banyak macamnya seperti tenda kubah (dome), tenda prisma, dan lain-lain. Besarnya tenda disesuaikan dengan kebutuhan.
Jika keadaan darurat, poncho ataupun fly sheet dapat digunakan sebagai tenda, lazim disebut bivouac/shelter. Bentuk pembuatannya bermacam-macam disesuaikan dengan kebutuhan.

0 komentar: