.

.
Selasa, 28 Januari 2014

 
Pasti anda pernah melihat kabut kan? Tempat terjadinya kabut biasanya adalah di pegunungan. Sering pula kabut terjadi di dataran rendah. Bisa anda katakan kapan kabut akan terjadi di dataran rendah? Pada saat pagi hari atau ketika udara begitu dingin dan lembab, anda akan mendapati bahwa anda sedang diselimuti oleh kabut. Namun, pernahkah anda menyadari bahwa kabut itu laksana awan?
          Jika anda melihat ke langit di atas anda, anda akan menemukan awan pada hari yang cerah. Anda pastinya telah tahu bahwa awan itu merupakan sekumpulan uap air yang mengalami kondensasi atau pengembunan. Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari udara ke air. Yah, uap air sendiri adalah air yang memiliki sifat seperti udara, ringan dan mudah terbawa angin. Lalu apa perbedaan dari awan dan kabut? Tentunya perbedaan tersebut terletak pada ketinggian dari kedua fenomena alam ini. Awan terbentuk dan selalu berada beberapa puluh atau beberapa ratus meter di atas permukaan tanah. Intinya, awan tidak menyentuh tanah. Sedangkan kabut menyentuh tanah. Dapat dikatakan bahwa kabut adalah awan yang terbentuk di permukaan tanah.
           Hal lain yang membedakan adalah kecepatan gerak awan dan kabut. Awan umumnya bergerak mengikuti arah angin dengan kecepatan tertentu. Kabut umumnya konstran dan bergerak dengan kecepatan yang lebih lambat dari awan.
          Awan dan kabut terbentuk di udara yang dingin. Pada ketinggian tertentu, udara dingin dan ketinggian ini menjadi tempat yang cocok untuk 'habitat' awan. Pada hari yang dingin dan lembab, kabut terbentuk. Jadi, ketinggian bukanlah faktor penyebab terjadinya sekumpulan uap air yang membentuk awan atau kabut. Pada saat kita berada di pegunungan dengan ketinggian tertentu, kita tidak dapat dengan mudah membedakan awan dan kabut. Jika seseorang di bawah sana mengatakan bahwa ada awan yang sedang menutupi gunung itu. Kita yang sedang berada di gunung dan terperangkap dalam awan itu akan mengatakan bahwa awan itu adalah kabut.
          Semoga info ini dapat bermanfaat bagi anda.

Referensi :
http://www.merbabu.com/artikel/munculnya_kabut.php
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabut
http://arakbarong.wordpress.com/2012/10/05/perbedaan-awan-dan-kabut/

0 komentar: